Desainer sepatu dan aktivis sosial Bali, Niluh Djelantik saffrons spice sangat vokal dalam mengawal Pulau Dewata berasal dari ‘kepungan’ turis-turis nakal. Semangat& Niluh Djelantik& untuk ambil peran dalam membasmi turis berulah udah menjadi sorotan beragam pihak, termasuk& sarana asing.
Dalam lebih dari satu sementara terakhir, deretan masalah turis yang berulah di Bali. Sebut saja& influencer & yang berpose telanjang di puncak gunung yang disucikan hingga banyak& turis& yang nekat mengendarai sepeda motor tanpa mematuhi ketentuan lantas lintas yang berlaku.
“Ini cuma lebih dari satu “bentuk perilaku yang sangat tidak mampu diterima namun sangat umum,” kata Niluh, seperti dikutip dari& CNN , Minggu (9/7/2023).
Niluh menjadi sosok yang kerap menjadi area ‘mengadu’ masyarakat yang gerah akan ulah tak bertanggung jawab& turis nakal. Ia juga tak jarang menjadi mediator antara pihak yang dirugikan, dalam hal ini orang Indonesia bersama turis nakal.
“Ada banyak turis berulah di Bali, jujur aku tak ingat berapa jumlahnya,” jelasnya kepada& CNN Travel .
Ia memberi tambahan bahwa, “Tiga th. pandemi udah sebabkan kita berurusan bersama banyak orang asing yang tidak sopan, aku lebih-lebih pernah mendengar orang mengunjungi pura dan membasuh bagian pribadi mereka bersama air suci.”
Perempuan berusia 48 th. tersebut lahir dan besar di& Bali. CNN menulis bahwa seperti banyak orang Bali lainnya, Niluh bersemangat mempromosikan dan menolong pariwisata etis di pulau paling kondang di Indonesia.
Semangat Juang Niluh Djelantik
Tetapi bersama kembalinya wisatawan internasional sehabis bertahun-tahun pembatasan pandemi Covid-19, laporan perihal perilaku turis yang tidak benar udah meningkat. Niluh bekerja di firma pemasaran terkemuka di Jakarta dan Bali, seringkali bersama ekspatriat asing dan walaupun tidak mempunyai latar belakang hukum, perpaduan antara keterampilan bhs dan kontaknya yang sangat baik di lapangan, dikombinasikan bersama pengalaman kerja internasionalnya yang membuatnya mengembangkan reputasi sebagai penjaga perdamaian tidak resmi untuk pulau itu.
Namun, ada satu area di mana dia tidak bersikap netral. “Saya udah lihat dan mendengar ada yang tidak sopan pada pekerja Indonesia dan aku tidak akan ragu untuk angkat bicara,” katanya.
Ia juga perlihatkan ambisi politik dan menginformasikan rencana mencalonkan diri sebagai bagian dewan Bali, kursi parlemen nasional, th. depan. Niluh udah memediasi antara orang asing yang nakal di Bali dan masyarakat setempat yang mereka sesali sepanjang bertahun-tahun.
Ia lakukan ini dalam kapasitas tidak resmi dan gratis. Niluh juga kerap terima “laporan” berasal dari pengguna di Instagram yang menandai unggahan perihal orang asing yang nakal.
Kerap Jadi Mediator
“Orang-orang lebih senang mampir kepada aku untuk meminta pemberian daripada pergi ke pihak berwenang sebab mereka memahami aku akan selalu menanggapi dan menolong menengahi (masalah),” ujarnya.
Niluh memberi tambahan bahwa, “Tapi aku juga didekati oleh orang asing di Instagram, mereka yang berperilaku jelek dan sebabkan masalah bersama pihak berwenang. Jadi aku mendengarkan ke-2 belah pihak dan menelepon apa yang mampu aku lakukan untuk membantu.”
Baik itu bersama memanggil pengacara atau menyesuaikan pertemuan informal atau sesi minum kopi bersama petugas polisi setempat dan pejabat pemerintah, Niluh coba untuk “menciptakan keseimbangan” antara orang asing dan masyarakat untuk menjaga perdamaian sementara timbul masalah, namun itu tidak mudah, katanya.
“Ada lebih dari satu hal yang mampu memanas dan Bali sangat tergantung pada wisatawan internasional, banyak yang mampir ke Indonesia dan kita memperlakukan bersama cinta dan hormat namun mereka harus memahami area mereka terkecuali idamkan menyebut Bali sebagai tempat tinggal ke-2 mereka dan ini tidak selalu menjadi kasus,” tambahnya. “Jika kita tidak studi bagaimana hidup berdampingan secara damai, akan ada konsekuensinya.”
Sopir Berlagak Preman, Palak Turis Singapura di Bali Gara-Gara Pakai Taksi Online
Sebelumnya, viral sebuah video yang perlihatkan seorang sopir memalak turis di Kuta, Bali. Dalam video yang beredar luas di jagat maya itu, sopir terekam memaksa seorang& turis Singapura& yang& menumpang& taksi online.
kejadian& sopir palak turis Singapura& itu udah ditangani Polsek Kuta Utara, Badung, Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu pada Rabu, 21 Juni 2023, menyebut pemalakan yang ditunaikan seorang sopir berinisial Kadek Eka Putra (40) itu berjalan pada Selasa, 20 Juni 2023, sekitar pukul 10.00 WITA.
Sopir itu tidak terima turis Singapura yang bernama Calysta T Ng (27) yang baru muncul berasal dari vila manfaatkan taksi online. Dikatakan Satake, kejadian bermula dikala staf vila mampir ke Pos Transportasi Padang Linjong untuk memberitahu para sopir bahwa ada tamu yang akan muncul sementara itu menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung,& Bali.
Sopir yang sementara itu ada di pos mengunjungi turis dan menawarkan mobil angkutannya bersama biaya Rp270 ribu berasal dari Villa Kanoloft menuju Bandara Ngurah Rai. Satake mengatakan turis itu menolak dan idamkan menaiki transportasi online.
“Selang lebih dari satu menit transportasi online yang dipesan penumpang tiba di lokasi dan menaikkan tamu tersebut,” lanjutnya.
Sopir& berlagak& preman& itu kemudian memberitahu sopir online untuk tak menyita tamu di kawasan tersebut.& Turis& itu selalu menolak Mengenakan mobil taksi di pos tersebut.
Turis kemudian menawarkan duit Rp100.000 kepada Kadek Eka Putra, namun tidak diterima olehnya dan meminta bayaran Rp150.000. Eka juga mengancam akan membawa turis ke Kantor Desa terkecuali selalu ngotot manfaatkan taksi online.
Setelah melalui pembicaraan yang panjang, Kadek senang menyita duit turis lantas kembali ke pangkalan transportasi Padang Linjong. Usai video tersebut beredar luas di sarana sosial, Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara bergerak mengunjungi area kejadian perkara dan melacak Info keberadaan pelaku di seputaran TKP.
“Tim mendapati Info bahwa dikira pelaku berada di sekitar Padang Linjong, kemudian tim berhasil menemukan terduga pelaku dan kemudian mengamankan dan membawanya ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai info lebih lanjut,” kata Satake.
Desainer sepatu dan aktivis sosial Bali, Niluh Djelantik turut membagikan kejadian ini melalui account Instagram pribadinya pada Selasa, 20 Juni 2023. Ia mengabarkan bahwa sopir tersebut udah diamankan Polsek Kuta Utara.
” Update : ybs pelaku terduga “pemalak” wisatawan udah diamankan oleh Polsek Kuta Utara. Di layar muncul Kapolsek yang paling disayangi mobilisasi tugas ❤ ,” tulisnya. Pada Rabu, 21 Juni 2023, Kadek udah ditetapkan sebagai tersangka atas masalah pemerasan pada turis Singapura.